Ketua PPNI Sebut Gerakan Jateng di Rumah Saja sebagai Upaya Tangani Sektor Hulu

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jateng  Edi Wuryanto
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jateng  Edi Wuryanto

SEMARANG (Awal.id) – Rencana pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada 6-7 Februari mendatang mendapat dukungan dari tenaga kesehatan.

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jateng, Edi Wuryanto menegaskan, pihaknya sangat setuju dan mendukung gerakan Jateng di Rumah Saja yang dicanangkan Ganjar. Menurutnya, langkah itu penting sebagai upaya merubah perilaku masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan khususnya di sektor hulu.

“Sangat setuju dan saya mendukung, karena ini penanganan pada level hulu. Selama ini kita fokus pada sektor hilir terus, padahal hilir tidak akan selesai kalau hulu tidak diperbaiki,” kata Edi saat dikonfirmasi, Rabu (3/2).

Baca Juga:  Ketua MUI Jateng: Para Jurnalis, Tetaplah Optimistis

Menurut Edi yang juga Anggota Komisi IX DPR RI ini, perilaku masyarakat saat ini masih abai terhadap protokol kesehatan. Masih banyak masyarakat yang keluar rumah untuk kegiatan yang tidak perlu atau prioritas.

“Kalau keluar rumah untuk kerja atau kepentingan yang prioritas, itu wajar. Tapi kalau keluar sekedar nongkrong, ngobrol, ngopi atau wisata saya rasa bisa ditunda dulu agar kurva peningkatan Covid-19 bisa ditekan,” tegasnya.

Baca Juga:  Buka Rakernis Fungsi Reskrim, Kapolda Jateng: Penegakan Hukum Jangan Tebang Pilih

Gerakan Jateng di Rumah Saja lanjut Edi merupakan terobosan Ganjar untuk merespon hal tersebut. Dengan mengajak masyarakat tetap di rumah saja selama dua hari, dan sejumlah sektor yang biasanya menimbulkan kerumunan ditutup, maka physical distancing dapat benar-benar dilakukan.

“Apa yang dilakukan Pak Ganjar kalau saya memahami intinya, ingin mengajak masyarakat agar di rumah saja, agar kerumunan dikurangi dan direduksi sehingga penyebaran Covid-19 bisa menurun. Ini langkah positif, ketika tidak banyak kerumunan, maka pasti akan efektif untuk menurunkan angka kasus positif Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga:  Omzet Menurun, Pedagang Keluhkan Harga Beras di Kendal Naik

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak seluruh masyarakat Jateng untuk tetap di rumah selama dua hari. Melalui gerakan Jateng di Rumah Saja, Ganjar berharap kerumunan dapat dikurangi dan angka positif Covid-19 bisa ditekan.

Gerakan Jateng di Rumah Saja itu akan digelar pada 6-7 Februari mendatang. Melalui Surat Edaran nomor 443.5/0001933 tentang peningkatan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II di Jawa Tengah itu, Ganjar meminta seluruh masyarakat tetap di rumah dan tidak bepergian. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *