Sistem Lapor Hendi Menjadi Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terbaik Di Indonesia

SEMARANG (Awal.id) -. Kota Semarang secara khusus keluar sebagai penerima Outstanding Achievement pada kategori Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik tahun 2020 untuk program sistem Lapor Hendi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Rabu (25/11).
Dilangsungkan di Jakarta, hadir dalam penyerahan penghargaan itu, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Ombudsman Republik Indonesia Amzulian Rifai, dan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.
Atas penghargaan tersebut, sistem Lapor Hendi yang diinisiasi oleh Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) pun menjadi sistem pengelolaan pengaduan masyarakat terbaik di Indonesia. Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin, mewakili Hendi yang saat ini sedang dalam masa cuti kampanye sebagai calon tunggal dalam Pemilihan Wali Kota Semarang tahun 2020.
Secara khusus, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo menegaskan, membangun pelayanan publik yang memenuhi harapan masyarakat menjadi faktor penting dalam menjalankan reformasi birokrasi.
“Salah satu strategi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan memberikan penghargaan, untuk merangsang semua daerah, sehingga semoga bisa merata,” tutur Tjahjo.
“Oleh karena itu, kami bersama kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, terus melakukan stimulus dorongan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tekannya.
Terkait label yang diberikan kepada Lapor Hendi sebagai pengelolaan pengaduan pelayanan publik terbaik 2020, Hendi sebagi inisiator inovasi menyatakan berterima kasih kepada seluruh elemen di Kota Semarang yang mendukung berjalannya program tersebut. Menurutnya, sistem tersebut tidak akan memberi manfaat jika tidak didukung oleh pengunaan yang maksimal.
“Saya ucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Semarang atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian PAN-RB. Alhamdulillah sistem pengaduan yang sudah dijalankan sejak tahun 2016 itu bisa memberikan manfaat secara luas,” ujar Hendi.
Menurutnya, kunci keberhasilannya ada pada partisipasi seluruh masyarakat yang aktif menggunakan sistem tersebut, serta semua pihak di Pemerintah Kota Semarang yang secara aktif merespon aduan. “Karena sistem tersebut hanya sebuah tools, yang tidak bermanfaat jika tidak digunakan dengan baik,” tegas calon petahana Wali Kota Semarang tersebut.
CR: radarsemarang.id