USM dan Duta Besar KBRI Kuala Lumpur Jalin Kerja Sama

Universitas Semarang (USM) melakukan kerja sama dengan Duta Besar KBRI Kuala Lumpur. Penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (PKS) berlangsung di Kantor Duta Besar KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, pada 9 September 2025

SEMARANG (Awall.id) – Universitas Semarang (USM) dan Duta Besar KBRI Kuala Lumpur menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama (PKS) di Kantor Duta Besar KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, pada 9 September 2025.

Naskah perjanjian kerja sama ditandatangani Rektor USM Dr Supari ST MT yang diwakili Kepala Satuan International Office USM, Faisal Yusuf BA MM MBA didampingi Kepala Satuan Humas USM Dr Wyati Saddewisasi SE MSi.

Baca Juga:  Libur Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Tingkatkan Kesiapan Sarana dan Prasarana KA

Kepala Perwakilan RI Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr Muhammad Firdaus SP MSi mengatakan, tujuan penandatanganan PKS untuk menjaga sustainabilitas pengajar di Sanggar Bimbingan.

”Saat ini ada sekitar 2.400 siswa yang merupakan anak dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang mendapatkan pendidikan di 76 sanggar bimbingan (SB) yang tersebar di Semananjung Malaysia. Pembelajaran dilakukan dengan sumberdaya yang terbatas baik berupa bantuan dari Kantor Perwakilan RI di Kuala Lumpur dan bantuan dari masyarakat setempat,” katanya.

Baca Juga:  AXIS Nation Cup 2025 Panaskan Semarang, Puluhan Tim Pelajar Berebut Kemenangan

Menurutnya, kendala yang dihadapi saat ini, dengan semakin banyaknya anak PMI yang mengikuti pembelajaran di SB adalah keterbatasan tenaga pengajar yang kompeten.

”Selama ini dipenuhi dari kegiatan KKN mahasiswa berbagai universitas dari Indonesia,” ungkapnya.

Sementar itu, Faisal Yusuf menyampaikan terima kasih kepada KBRI Kuala Lumpur yang memberikan fasilitas dan kesempatan kepada USM untuk meningkatkan kompetensi pendidikan melalui MoU. Peluang dan kerja sama internasional ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin.

Baca Juga:  Polda Jateng Terjunkan Ribuan Personel Amankan Rangkaian Pertandingan Piala Dunia U-17 di Surakarta

”Hal ini sangat penting agar USM ke depan nantinya dapat menjadi universitas yang berprestasi memasuki pasar global,” tutur Faisal.

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *