Perebutkan Piala Gubernur Jateng yang Diikuti 700 Ekor Merpati Kolong Bebas

SEMARANG (Awall.id) – Di gelar Lomba Merpati Kolong Bebas Piala Gubernur Jawa Tengah 2023 di lapangan lapak Joglo Kumpul Kumpul Cangkiran Mijen Kota Semarang, Sabtu (25/11).

Sebanyak 700 ekor merpati kolong bebas memperebutkan Piala Gubernur Jateng. Mereka datang mewakili dari 15 kabupaten dan 3 kota yang ada di Jawa Tengah.

Selain itu, hadir pula dari kota lain seperti Provinsi Yogyakarta, Jakarta dan Surabaya ikut meramaikan. Kompetisi para penghobi merpati kolong bebas ini berhadian uang tunai total Rp 120 juta.

Ketua P3MKI Jawa Tengah, Ayub Mahfud mengatakan, lomba Merpati Kolong Bebas ini bertujuan menjalin kebersamaan dan kebahagian antar sesama penghobi merpati kolong di Indonesia.

Baca Juga:  Wanita Muda Bunuh Diri Lompat dari Gedung Parkiran Mall Paragon

“Lomba ini karena hobi namun dengan aturan yang sudah ada di AD ART untuk dilakukan secara baik,” katanya.

Mahfud juga menyatakan bahwa jalannya perlombaan dijamin secara transparan, adil dan sportif.

Oleh karenanya, pihak panitia menghadirkan tiga juri sekligus dalam menilai siapa yang menjadi terbaik dalam Lomba Kolong Merpati Bebas Piala Gubernur Jawa Tengah ini.

“Langsung tiga juri biasanya hanya satu, ini agar berjalan sportif tidak ada keberpihakan. Juri didatangkan ada dari tegal, pekalongan dan temanggung,” katanya.

Ia juga menyampaikan persiapan dan pelaksanaan lomba ini dilakukan sebaik mungkin. Hal tersebut dalam rangka untuk menyambut lomba berikutnya yang berhadiah 1 milyar.

Baca Juga:  Mudahkan Pelayanan Untuk Angkut Bagasi Penumpang, KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Aplikasi E-Porter

Termasuk sarana akomodasi penginapan peserta yang menurutnya sangat istimewa setara di hotel. Biasanya hanya menginap di rumah-rumah warga.

“Ini kita semoga bisa di joglo mencapai hadiah 1 miliar, kita siap memberikan pertujukan terbaik,” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, mewakli Pj Gubernur Jateng, membuka dan mengapresiasi digelarnya lomba merpati kolong bebas tingkat Nasional ini.

Lomba ini yang mempertemukan ratusan penghobi merpati kolong sebagai ajang silaturahmi, juga telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar.

“Ini semangat yang luar biasa dan kami menyambut baik ini event jadi bagian mendongkrak perputaran ekonomi. Ada UMKM di libatkan ikut di area ini,” katanya.

Baca Juga:  Menuju Swasembada Energi dan Pertumbuhan Ekonomi, PLN Indonesia Power UBP Semarang Siap Dukung Energi Hijau

Sumarno menilai, lomba merpati kolong ini juga salah satu upaya dalam menjaga dan melestarikan satwa melalui hobi.

“Bagaimana kita mencintai lebih satwa-satwa, ini kaitannya dengan menjaga kelestarian dan menyalurkan hobi dan event ini benar-benar adalah perlombaan dan harap tidak ada unsur perjudian,” katanya.

Adanya, lomba yang pertama tingkat Nasional ini, ia berharap menjadi ajang sosialisasi bagi masyarakat agar tertarik secara luas.

“Ini bisa jadi pintu bagi masyarakat lebih tertarik lagi dan event kedepannya bisa lebih besar lagi,” katanya. 

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *