KONI Jateng Lepas 29 Atlet Wushu Ikuti Kualifikasi Pra Pon

SEMARANG (Awall.id) – KONI Jateng melepas 29 atlet wushu Jawa Tengah untuk mengikuti babak kualifikasi Pra Pon di Bogor yang akan diadakan pada (21-27/10/2023).

Ketua Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jateng Daniel Budi Setiawan mengatakan jadwal nomor taolu akan diselenggarakan pada 21-23 Oktober 2023 dan nomor sanda pada 25-27 Oktober 2023. Adanya hal tersebut atlet taolu akan berangkat Rabu (18/10/2023), sedangkan sanda pada Minggu (22/10/2023), malam.

Dirinya berpesan kepada para atlet wushu untuk menyiapkan mental dalam babak kualifikasi nanti.

“Babak kualifikasi sangat penting karena menentukan kelolosan atlet ke PON 2024. Pesan saya, atlet tak boleh galau, tak boleh grogi. Siapkan mental untuk bertanding,” ujarnya di Kantor KONI Jateng, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga:  Polisi Tangkap Pria Edarkan Kosmetik Tanpa Ijin

Dalam kesempatan tersebut, 29 atlet wushu bersama 14 pelatih dan ofisial serta Ketua Harian WI Jateng Sudarsono dan Sekum WI Jateng Heny Setyawati mendampingi Daniel Budi Setiawan.

Adapun Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana menyambut mereka bersama Sekum KONI Jateng Achmad Ris Ediyanto, Wasekum Bayu Eka Erdiana, Kabid Media – Humas Darjo Soyat serta Wakabid Pembinaan dan Prestasi Agus Supriyadi.

Budi menyebut saat Asian Games di Hangzhou, China, September-Oktober lalu, pihaknya turut ke sana. Dia ingin mencari pengalaman pembinaan serta mencari pelatih khusus nomor taolu.

“Ya, kami harapkan nomor taolu bisa berkontribusi lebih. Sebab untuk nomor sanda, kami bersyukur Jateng menjadi andalan nasional,” tuturnya.

Pada kesempatan itu Daniel Budi juga memakaikan jaket kontingeng wushu Jateng kepada Bona.  Bona menyatakan terima kasih kepada Pengprov WI. Sebab selama ini, wushu menjadi andalan Jawa Tengah, bahkan nasional.

Baca Juga:  KPK RI Menggelar Bimtek Desa Anti Korupsi di Desa Ngampel Wetan Kendal

“Pada PON 2021, wushu menyumbang 3 emas, 5 perak dan 5 perunggu. Mudah-mudahan pada PON mendatang bisa meningkat,” ucap Bona.

Bona juga menyatakan apresiasi dan terima kasih khusus kepada Daniel Budi Setiawan. Sebab dengan kemampuan finansialnya, ia mampu mengayomi atlet.

“Wushu beruntung memiliki ketua seperti Pak Budi. Saya sampai kaget, sepulang dari PON Papua diundang untuk penyerahan tali asih kepada atlet dengan dana pribadi beliau,” imbuhnya.

Perlu diketahui, empat atlet Jateng langsung lolos ke PON 2024 tanpa lewat babak kualifikasi.

Mereka adalah atlet sanda yakni Tharusa Dhea Florentina (kelas 52 kg putri/Kab Semarang), Laksamana Pandu Pratama (52 kg putra/Salatiga), Bintang Rendra Guitara (60 kg putra/Salatiga) yang meraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 serta Bayu Raka Putra (65 kg putra/Kota Semarang).

Baca Juga:  Ganjar Ingin Buat “Creative Hub" di Seluruh Indonesia

Keempat atlet tersebut, tidak berada dalam rombongan 29 atlet yang pamitan kepada KONI. Mereka saat ini masih melanjutkan Pelatnas di Jakarta.

Untuk babak kualifikasi ini, Jateng mengirim 7 atlet sanda, 18 taolu dan 4 winchun. Tentang target dalam Pra-PON tersebut, Sudarsono menyebut

“Lolos dengan kualitas dan prestasi. Artinya, lolos dan berpotensi meraih medali pada PON mendatang. Wushu juga bertekad untuk menjadi salah satu cabang olahraga yang bisa mengangkat kembali reputasi olahraga Jateng di kancah nasional,” pungkasnya.

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *