Awali Laga Perdana Grup A Piala Presiden, PSIS Hajar Persita 6-1

SOLO (Awal.id) – PSIS mengawali laga perdana Grup A Piala Presiden dengan gemilang. Tak tanggung-tanggung, Laskar Mahesa Jenar menghajar Persita Tangerang dengan skor telak 6-1, di Stadion Manahan, Solo, Senin sore (13/3).

Enam gol yang menghantarkan kemenangan PSIS, masing-masing dicetak oleh Octafian. Oktafianus Fernando (14), Carlos Fortes (35, 78), Taisei Marukawa (40), Hari Nur Yulianto (51), dan Rachmad Hidayat (89).

Sementara gol semata wayang yang menjadi hiburan bagi Persita diceploskan Fergonz dari titik penalti pada menit 55.

Penampilan pertama PSIS di turnamen Piala Presiden 2022 melawan Persita Tangerang, Senin sore, mampu memberikan hiburan bagi para suporter setianya, Panser Biru dan Snex.

Sejak menit-menit awal, tim bond Kota ATLAS yang menampilkan dua legiun asingnya, Taisei Marukawo dan Carlos Fortes betul-betul memakau. Peran dua pemain haus gol itu membuat Laskar Mahesa Jenar terlecut untuk terus memborbardir pertahanan lawan.

Gol yang ditunggu-tunggu akhir lahir pada menit 15’. Octavian yang membantu serangan PSIS, akhirnya berhasil menjebol gawang Persita yang dijaga Dede Sulaiman. Preser ketat Fortes membuat pemain belakang Persita melakukan umpan blunder.  Bola muntah langsung dimanfaatkan Octafian untuk membuka gol PSIS, 1-0.

Tertinggal gol, Persita berusaha melakukan tekanan untuk menyamakan kedudukan. Beruntung tembakan Fahreza pada menit 22 yang memanfaatkan kemelut di depan jantung pertahanan mampu ditangkap penjaga gawang PSIS, Ray Redondo,

Memasuki menit 35’, PSIS kembali menambah keunggulan. Kali ini giliran striker asing baru PSIS, Carlos Fortes yang mampu menunjukkan bukti ketajamannya dalam mencetak gol. Umpan terobosan dari Frendi yang langsung menusuk ke depan, dengan tenang diselesaikan dengan apik oleh Fortes, 2-0.

Bombardir PSIS tiak sampai di situ saja. Pada menit ke-40’, legiun asing asal Jepang, Taisei Marukawa gantian menunjukkan kepiawainya dengan mencetak gol lima menit sebelum jeda.

Umpan cantik dari Fortes oleh Marukawa kemudian langsung dibawa ke depan gawang lawan dengan melewati beberapa pemain lawan. Melihat ruang terbuka lebar, Marukawa langsung melontarkan tembakan plesing keras tanpa bisa dicegah Dede Sulaiman.

Kedudukan 3-0 untuk keunggulan sementara PSIS ini tidak berubah hingga babak pertama usai. Namun, di penghujung babak pertama usai, wasit Darma Santoso sempat mengeluarkan kartu merah untuk Wamiau Uai yang melanggar keras Fortes.

Kendalikan Serangan

Usai turun minum, PSIS masih mengendalikan serangan. Bahkan, tekanan yang dilakukan tim Kota Lumpia ini justru semakin berat.  Ini terbukti, lini pertahanan Persita cukup kewalahan menghadapi gempuran Laskar Mahesa Jenar.

Menit 51’, PSIS mampu menambah keunggulan. Kali ini aksi Hari Nur Yulianto berhasil menjebol gawang Dede Sulaiman usai menerima umpan terobosan dari belakang dari Frendi Saputra. Skor PSIS unggul 4-0.

Selang beberapa menit, Persita memperkecil keunggulan. Gol tercipta melalui titik 12 pas yang diciptakan oleh Fergonzi, 4-1.

Pada menit ke-68’, coach PSIS Sergio Alexandre mencoba memasukkan tenaga baru. Wahyu Febrianto dan Rachmad Hidayat masuk menggantikan Hari Nur dan Octafianus.

Pada menit ke-78’, Carlos Fortes kembali menunjukkan ketajamannya. Tembakan yang kerasnya mampu dibendung pemain belakang Persita. Namun sayang, arah bola pantul ini justru mengarah ke gawangnya sendiri, sehingga terciptakan gol ke-5 PSIS.

Usai cetak gol, Fortes ditarik keluar untuk digantikan Adreas Ado. Menit, 83′ Frendi juga turut digantikan Taufk HIdayat.

Menit 89′, Laskar Mahesa Jenar masih menambah keunggulannya. Wawan yang mampu mematahkan serangan balik Persita, kemudian menyodorkan bola ke Rachmad Hidayat yang berada di sisi kanan gawang Persita. Dengan sedikit kocekan, dengan kaki kirinya, Rachmad mampu membobol gawang Persita. Namun, gol terakhir Rachmad ini harus ditebus mahal, lantaran kaki kiri mengalami masalah sesuai menembakkan gol pamungkas ke gawang Dede Sulaiman.

Hingga peluit panjang ditiup, skor 6-1 untuk keunggulan PSIS tidak berubah. (is)