Lama Tak Terdengar Kabar, Alam ‘Mbah Dukun’ Bakal Rilis Album Kedua dalam Waktu Dekat

Alam “Mbah Dukun” dipandu host Thariq Kamaludin saat tampil di acara Ngos-ngosan, di Studio Awal Media Nusantara, Jumat (17/12).
Alam “Mbah Dukun” dipandu host Thariq Kamaludin saat tampil di acara Ngos-ngosan, di Studio Awal Media Nusantara, Jumat (17/12).

SEMARANG (Awal.id) – Siapa yang tak kenal dengan Ari Lian Akaira Malam alias Alam? Musisi yang sempat menjadi penyanyi terkenal di tahun 2000-an dengan lagu ”Mbah Dukun” bergenre dangdut, namun dikemas dengan sentuhan nuansa rock. Lewat single-nya tersebut lantas membawanya ke puncak karier sebagi penyanyi dangdut.

Namun seiring pekembangan zaman dan panggung hiburan, nama Alam tergeser oleh penyanyi-penyanyi baru. Ia bahkan tenggelam dan jarang muncul lagi di layar televisi.

Melalui program acara Ngos-ngosan yang disiarkan Awal Media Nusantara secara live Instagram, di Studio Awal Media Nusantara, Jumat (17/12), Awal.id berkesempatan ngobrol bareng Alam untuk ngulik lebih dalam tentang kesibukan yang sedang dijalani hingga project yang akan ia lakukan selanjutnya. Acara yang dipandu Thariq Kamaludin ini mengusung tema “Musik Mempersatukan Segalanya”.

Meski kurang aktif di dunia hiburan, Alam mengaku dirinya sedang asyik mengurus kebun miliknya. Ada beberapa sayuran dan buah-buahan yang ditanam oleh adik penyanyi Vety Vera itu.

Baca Juga:  Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19, PT Alimdo Ampuh Abadi Bagi Sembako di Perumahan Graha Bhati Asri Semarang

“Ya kebun kecil-kecilan lah, ada yang diisi padi, ada yang yang diisi apa, pokoknya tumbuhan lah,” ungkap Alam.

Lebih lanjut, pria berusia 40 tahun ini mengungkapkan kegiatan mengurus kebun yang ia jalani itu sejak 10 tahun lalu.

“Udah dari sebelum pandemi, kira-kira udah 10 tahun lah,” terangnya.

Bukan tanpa alasan Alam memilih bisnis kebun dibandingkan yang lainnya. Ia merasa menemukan kenyamanan yang memang tidak bisa dijelaskan.

“Kalau berkebun menurut saya mungkin lebih real ya, jauh dari marabahaya mungkin menurut saya, dan risikonya paling minimal. Penghasilannya sih kecil, tapi rasa nyamannya itu yang saya cari, beda capeknya kalau sama orang jualan makanan, baju atau apa,” jelas Alam.

Baca Juga:  Pemkab Kendal Siapkan Pekan Raya Spektakuler untuk Peringati Hari Jadi ke-419

Album Kedua

Meskipun dihadapkan dengan kesibukannya saat ini, ia mengaku masih tetap aktif bernyanyi dan akan merilis album keduanya. Hanya saja, Alam masih harus melakukan persiapan sangat matang untuk meluncurkan karya terbaru.

Soalnya, kesuksesan lagu ‘Mbah Dukun’ yang fantastis membuat Alam tak bisa main-main dalam menciptakan karya. Ia ingin menghadirkan karya yang juga bisa booming seperti lagu-lagu terdahulunya.

“Ya tentu saja beban karena mungkin memang dulu kan promosinya juga gila-gilaan untuk single ‘Mbah Dukun’ itu. Dulu juga kan modalnya gede dan dibantu ini itu. Jadi perlu persiapan yang benar-benar matang,” kata dia.

Bukan hanya album kedua, Alam bahkan sudah siapkan karya hingga album ketiga.

“Di album kedua ada tujuh lagu, nanti album ketiga enam lagu. Sudah dipersiapkan. Nantinya album kedua akan bercerita tentang setan, bakalan ada nuansa yang bikin greget. Kan kalau album percaya soal dukun tapi ada lucunya gitu,” papar Alam.

Baca Juga:  Luar Biasa, Sido Muncul Bangun Riset Center dan Museum Jamu

Dirinya menambahkan, di album kedua yang bakal diberi nama Gagah ini nantinya akan memiliki banyak nuansa yang lebih unik dari album sebelumnya.

“Di album kedua ini lebih unik dan banyak nuansanya. Jadi ada dangdutnya, rock, pop, punk, religi, ya semuanya masuk. Untuk perilisannya ya kita tunggu waktu yang tepat,” lanjutnya.

Untuk kalian yang ketinggalan dan ingin menyaksikan keseruan live Instagram bareng Alam yang dipandu Thariq Kamaludin, bisa saksikan siaran ulangnya di instagram @awalmedianusantara_official.

Jangan lupa saksikan terus program acara Ngos-Ngosan setiap Jum’at yang disiarkan secara live di instgram @awalmedianusantara_official. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *